Gobak sodor

Pernah nggak anda melakukan permainan tradisional dari daerah anda?, menurut saya permainan tradisional lebih sehat ( menyegarkan jasmani seseorang )  dari pada permainan modern yang kini sering membuat anak jadi malas.

Pasti anda semua kartun yang berlogat kental dengan malaysia, yaitu upin dan ipin. Kartun itu sering menampilkan berbagai jenis permainan tradisional, yang bertujuan untuk anak anak yang menonotonnya agar juga melestarikan permainan tradisional yang mengasah skill dan otak dalam berfikir.

Kali ini saya akan mengobrol dengan anda membahas permainan tradisonal yaitu “GOBAK SODOR”.

Gobak sodor ini adalah permainan tradisional yang sangat di gemari oleh anak anak, sampai saya menginjak SMP pun masih ada lomaba gobak sodo. Permainan ini dilakukan oleh 2 tim yang biasanya 1 tim berjumlah 5 anak. Permainan Gobak sodor ini membutuhkan kecepatan dan kelincahan anak untuk melewati beberapa ruang yang di jaga lawan. Jika pemain bisa melewati semua ruang tanpa tersentuh oleh lawan, dan berhasil kembali lagi ketempat awal, maka itu dinyatakan bahwa tim itu menang. Tetapi jika tersentuh oleh penjaga ruang maka tim itu berbalik menjadi penjaga ruang.

Manfaat permainan Gobak sodor adalah Mengembangkan kecerdasan intelektual anak, Mengembangkan kecerdasan emosi dan antar personal anak, Mengembangkan logika anak, Mengembangkan kinestetik anak, Keterampilan anak senantiasa terasah, anak terkondisi membuat permainan dari berbagai bahan yang telah tersedia disekitarnya, Mengajarkan rasa nasionalisme, cinta tanah air, keterampilan dan strategi, interaksi sosial, sportifitas dan kejujuran.

Peraturan permainan Gobak sodor 

1.    Semua pemain tim penyerang akan dikira mati jika salah seorang dari mereka disentuh oleh pemain-        pemain tim bertahan.

2.    Pemain tim penyerang tidak boleh mundur kebelakang setelah melewati garis lapangan, ia dikira              mati yang akan menyebabkan perubahan posisi di tim.

3.    Pasukan penyerang dikira mati jika terdapat pemainnya keluar dari garis lapangan.

4.    Pasukan penyerang dikira menang jika salah seorang dari pemainnya dapat melewati semua garis            hingga kembali ke baris permulaan. Satu poin diberikan kepada tim ini dan permainan akan                    dijalankan kembali.

5.    Mana-mana pasukan yang dapat mengumpulkan poin tertinggi akan dihitung memenangkan                  pertandingan tersebut.