Keris Indonesia

Keris adalah senjata tikam golongan belati berujung runcing dan tajam pada kedua sisinya dengan banyak fungsi budaya yang dikenal di kawasan Nusantara bagian barat dan tengah. Bentuk keris seperti ular yang melenggak lenggok dan ada juga lurus seperti pedang dan berukuran kecil tak sepanjang senjata yang sering digunakan.

Bahan Logam dasar yang digunakan dalam pembuatan keris ada dua macam logam yaitu logam besi dan logam pamor. Pembuatan keris bervariasi dari satu empu ke empu lainnya, tetapi terdapat prosedur yang biasanya bermiripan.

Keris sering kali di kaitkan dengan benda pusaka atau peninggalan dari nenek moyang Indonesia yang ada di jawa, dan di yakini memiliki kekuatan ghaib atau kekuatan yang tidak bisa di bayangkan dengan akal.

Pada masa lalu keris berfungsi sebagai senjata dalam duel/peperangan, sekaligus sebagai benda pelengkap sesajian. Pada penggunaan masa kini, Seringkali keris digunakan sebagai salah satu perhiasan(ageman)  yang digunakan laki laki saat memakai baju adat jawa yang di selipkan diikat pinggang bagian belakang agar terlihat lebih gagah. Contohnya pakaian adat jawa timur dan jawa tengah. keris juga memiliki sejumlah simbol budaya, atau menjadi benda koleksi yang dinilai dari segi estetikanya.

Penniggalan yang berupa keris ini, saat ini sudah di akui oleh dunia bahwa keris ini adalah budaya asli dari Indonesia dan telah terdaftar di UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia Non-Bendawi Manusia sejak tahun 2005 silam.